Monday, July 14, 2014

Oval Hotel Surabaya, Hotel Unik dengan Pemandangan Kebun Binatang

Nama Oval yang digunakan hotel bintang 2 di Surabaya ini mendeskripsikan bentuk keseluruhan hotel. Oval Hotel Surabaya yang terletak di Jalan Diponegoro No. 23 ini merupakan satu-satunya hotel di Asia yang berbentuk oval. Hotel bintang 2 di Surabaya ini mulai beroperasi sejak tahun 2009, tepatnya pada tanggal 5 Oktober.
Oval Hotel Surabaya
Oval Hotel Surabaya
Hotel bintang 2 di Surabaya ini dirancang sangat unik dengan mengusung tema Oriental dengan konsep minimalis. Tersedia sebanyak 174 kamar yang nyaman dengan pemandangan Kota Surabaya yang indah serta pemandangan hijau Kebun Binatang Surabaya. Superior Room yang dapat anda nikmati dengan harga Rp. 450.000,- nett. Deluxe Room yang dapat anda nikmati dengan harga Rp. 550.00,- nett dan Suite Room yang dapat anda nikmati dengan harga Rp. 675.000,- nett.

Tidak hanya harga kamar yang terjangkau atau bentuk hotelnya saja yang unik, sistem pencahayaan hotel ini pun terbilang unik. Sinar matahari digunakan sebagai sumber cahaya dan sumber energi untuk pemanas air sehingga tidak hanya unik, hotel ini pun ramah lingkungan.

Salah satu hotel di Surabaya ini dapat ditempuh sekitar 30 menit dari Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya. Fasilitas yang disediakan hotel bintang 2 ini cukup lengkap, seperti telepon dengan sambungan IDD, tv kabel, koneksi internet wi-fi, hot beverage maker, pending udara, kamar mandi dengan shower, restaurant & bar hingga spa untuk memanjakan tamu hotel. Oval Hotel Surabaya juga menyediakan sebuah ballroom yang dapat digunakan untuk pelbagai event dan ruang pertemuan yang eksklusif, sehingga Oval Hotel Surabaya merupakan pilihan yang sangat tepat bagi anda, wisatawan bisnis maupun wisatawan rekreasi.

Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang menjadi salah satu pemandangan yang ditawarkan Oval Hotel Surabaya merupakan salah satu kebun binatang yang populer di Indonesia. Kebun binatang yang terletak di Jalan Setail No. 1 Surabaya Selatan ini memiliki pelbagai binatang tropis, akuarium serta karantina toxidemi dan ruang nokturama (khusus binatang malam). KBS merupakan kebun binatang terbesar di Asia Tenggara. KBS memiliki lebih dari 300 jenis satwa, termasuk satwa langka didalamnya. Keunggulan KBS dibanding kebun binatang lainya adalah letaknya yang strategis dan mudah dijangkau, koleksi satwa terlengkap se-Asia Tenggara serta peragaan satwa didalam pengangkaran maupun hidup bebas di kawasan flora KBS. KBS dibuka mulai pukul 8 pagi hingga pukul 5 sore. Keindahan kawasan flora beserta pelbagai jenis satwa dapat anda nikmati dengan harga RP. 15.000,-.

Oval Hotel Surabaya
Kebun Binatang Surabaya
Selain Kebun Binatang Surabaya (KBS), objek wisata yang letaknya dekat dengan Oval Hotel Surabaya adalah Arca Joko Dolog. Arca Joko Dolog yang hanya berjarak 0.7 km atau sekitar 5 menit berkendara merupakan benda peninggalan Kerajaan Kertanegara. Peninggalan Kerajaan Kertanegara ini dapat kita temui di Taman Apsari Jalan Pemuda Surabaya. Arca Joko Dolog merupakan bentuk penghormaan terakhir raja pertama Kerajaan Majapahit, Raden Wijaya terhadap mendiang Prabu Kertanegara, raja terakhir Kerajaan Singosari. Arca ini merupakan perwujudan Raja Kertanegara dari Kerajaan Singosari, dengan kepiawaian pembuat arca, Mpu Baradha, arca ini terlihat mirip patung Buddha.

Arca ini sempat terkubur didalam tanah, namun seorang warga pribumi secara tidak sengaja menemukan arca yang tertimbun kayu jati gelondongan atau dalam bahasa Jawa disebut dolog, didalam tanah. Sehingga tercipta sebutan Jogo Dolog. Kata Jogo tersebut kemudian berubah menjadi Joko karena salah pengucapan. Hingga detik ini arca tersebut lebih dikenal dengan sebutan Joko Dolog.

Dibagian bawah arca terdapat tulisan Bahasa Sansekerta, Bahasa Jawa Kuno, dengan pahatan yang indah. Tulisan tersebut menceritakan keinginan Prabu Kertanegara untuk mempersatukan beberapa wilayah di Jawa Timur diantaranya Kediri dan Malang serta beberapa daerah lain. Selain itu, terdapat sajak sebanyak 19 bait pada bagian bawah arca. Isi pokok yang dapat dilihat, sebagai berikut:

Pada suatu saat ada seorang pendeta yang bernama Arrya Bharad bertugas membagi Jawa menjadi 2 bagian. Pembagian daerah kekuasaan ini dilakukan karena ada perebutan kekuasaan diantara puta Mahkota.

Pada masa pemerintahan Raja Jayacriwisnuwardhana dan Permaisuri Crijayawarddhani, kedua daerah tersebut kembali disatukan.

Prasasti didirikan di Wurare pada 1211 Saka. Raja dalam waktu singkat berhasil kembali menyatukan daerah yang sudah terpecah, sehingga kehidupan kembali sejahtera. Penyebutan si pembuat prasasti yang bernama Nada dianggap sebagai abdi Raja.

Untuk mengunjungi satu-satunya hotel dengan bentuk unik serta wisata bersejarah disekitar Oval Hotel Surabaya, anda dapat segera melakukan reservasi online melalui http://www.bookpanorama.com/id/hotel/detail/surabaya/hotel-oval/

No comments:

Post a Comment